Wah Tak Kalah Kerenya Karya Arsitektur Perempuan yang Memukau

Peran perempuan didalam berbagai aktivitas tetap ditingkatkan. Maka tak heran didalam lebih dari satu selagi belakangan berbagai profesi yang biasanya didominasi oleh laki-laki merasa diisi oleh perempuan, termasuk arsitektur.
 
Pekerjaan yang dijalankan oleh arsitektur perempuan tak kalah menarik. Selanjutnya lebih dari satu karya arsitektur perempuan yang luar biasa lihat disini Website tutorial arsitektur.

1. The Broad

Bangunan serba putih yang tersedia di Los Angeles ini dirancang oleh Liz Diller. Arsitektur wanita dari Diller Scofidio+Rernfro itu dipercaya mendesain bangunan yang bermanfaat sebagai museum seni kontemporer.
The Broad berdiri di atas lahan seluas 120 ribu kaki persegi. Bangunan serba putih itu memiliki penampilan yang unik, permukaan bangunan dibikin berlubang layaknya pori-pori kulit.
 
Bangunan selanjutnya memiliki lebih dari satu tingkatan. Lantai dasar difungsikan sebagai lobi utama dan rute sirkulasi publik. Sementara lantai dua difungsikan sebagai pameran galeri.
 
Selain itu, The Broad termasuk ramah lingkungan. Museum yang udah mengantongi sertifikat Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Gold itu ditambah bersama dengan bersama dengan stasiun pengisian mobil listrik, parkir sepeda, saluran air dari atap ke taman, efesiensi penggunaan air hingga 40 prosen dan lain sebagainya.

2. Mleiha Archaeological Centre

Mleiha Archaeological Centre dirancang oleh Sumaya Dabbagh. Dalam desainnya, Dabbagh memadukan pusat bangunan bersama dengan lanskap gurun di Uni Emirat Arab (UEA). Bangunan dibikin melengkung harusnya kontur padang pasir.
 
Konstruksi bangunan Mleiha Archaeological Centre didominasi oleh tembaga dan kaca. Penggunaan kaca bertujuan supaya pengjung dapat lihat koleksi benda bersejarah yang tersedia di museum selanjutnya sambil menikmati keindahan padang pasir di sekitar.
3. Garage Museum
Amale Andraos sukses membangun Garage Museum yang dapat menarik minat seluruh group umur. Sebab, penampilan bangunan tidak membuktikan kesan museum kendaraan terhadap umumnya.
 
Bagian luar Garage Museum benar-benar kontras dan berwarna warni. Gedung 7 tingkat itu dirancang oleh lebih dari satu desainer.
 
Selain itu, Garage Museum termasuk ditambah bersama dengan galeri grafiti, taman bermain anak-anak, perpustakaan pinjaman, air mancur, mesin cuci mobil, platform DJ, dan lainnya.

4. Writers Theatre

Writers Theatre dirancang oleh Jeanne Gang. Desain tempat pertunjukan itu mencontoh rencana teater penginapan periode awal moderen drama Inggris. Tujuannya adalah untuk mendekatkan keintiman pada pirsawan dan aktor.
 
Writers Theatre memiliki dua tempat pertunjukkan. Masing-masing ruang pertunjukan memiliki panggung utama yang berukuran kecil di tidak benar satu sudut ruangan. Sementara bagian lain difungsikan sebagai tempat duduk pirsawan yang lebih inovatif.
 
Penggunaan kayu lumayan dominan. Hal itu dapat dilihat dari rangka kayu besar bersama dengan kisi kisi kayu ringan terhadap jalur kanopi di lantai dua.
 
Selain itu, Writers Theatre dibikin lebih transparan. Berbagai aktifitas dan keindahan cahaya lampu dari didalam ruangan tentuny dapat menarik perhatian masyarakat.

5. Library of Brimingham

Library of Brimingham dirancang oleh Francine Houben dari Mecanoo Architecten. Sentuhan Francine didalam mendesain perpustakaan yang terdapat di Palazzos Cebtenary itu lumayan memukau.
 
Salah satu hal yang paling menonjol adalah penampilan luar bangunan. Francine Houben terinspirasi wujud permata yang terdiri dari pola cincin logam dipadukan bersama dengan fasat kaca berwarna emas dan perak.
 
Pola cincin logam selanjutnya termasuk memberi tambahan pola bayangan hingga lantai ruangan. Hal itu pastinya memperindah penampilan didalam ruangan.
 
Selain itu, ruang perpustakaan termasuk dibikin tidak monoton. Rak buku berjejer di tengah ruangan. Sementara tempat membaca dibikin disepanjang dinding bangunan. Sehingga, memberi tambahan kesan tersendiri selagi membaca buku sambil menikmati keindahan lingkungan sekitar.