Tunas Sawa Erma (TSE Grup) lewat PT TSE kembali memberi kontribusi pengajaran beasiswa ke anak-anak tuan desa. Kontribusi sebesar Rp 60 juta itu diberi secara simbolik di kantor TSE di Boven Digoel, Papua, Sabtu (11/12). Kontribusi pengajaran itu diperuntukkan untuk 46 siswa yang ada di tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai perguruan tinggi. Pemberian beasiswa diharap sanggup tingkatkan motivasi belajar untuk pelajar dan siswi. Terutamanya pada periode wabah, di mana mereka harus terpaksa belajar dari rumah.
Pimpinan TSE Bae Suntek memberi pesan ke anak-anak yang menerima beasiswa untuk dapat semakin giat saat belajar untuk keberhasilan diri kita dan wilayah.
“Putera-puteri Papua harus mempunyai tekad untuk sekolah dan giat saat belajar. Walau tinggal di wilayah pedalaman, kalian jangan tinggal sekolah supaya nantinya bisa bekerja yang baik dan sudah pasti jadi kebanggaan orangtua,” sebut Bae.
Warga benar-benar semangat dengan beasiswa yang diberi. Salah satunya yang menerima beasiswa, Yosep Gembenop, ucapkan rasa sukur dan terima kasih atas kontribusi pengajaran dari TSE, “Saya mengucapkan terima kasih ke perusahaan karena sudah menolong kami dengan memberi beasiswa yang pasti berguna buat kami dan membuat kami jadi lebih semangat untuk sekolah,” katanya.
TSE dan unit usaha TSE Grup yang lain telah lama memiliki komitmen tingkatkan pengajaran warga di pedalaman Papua lewat beragam kontributor sosial atau Corporate Social Contribution (CSC). Selainnya memberi beasiswa, TSE sering memberikan kontribusi fasilitas prasarana pendukung keperluan belajar, seperti alat catat, dan membagi gaji untuk guru di Papua.
Awalnya, Tunas Sawa Erma Grup (TSE Grup) melangsungkan wisuda untuk tiga mahasiswa Pakar Pratama alumnus Program Study Perawatan Kelapa Sawit Akademis Komune Perkebunan Stiper Yogyakarta (AKPY Stiper). Acara wisuda yang disebut hasil kerja sama di antara TSE Grup dengan AKPY ini dikerjakan di Kantor TSE Grup, Boven Digoel, Papua, pada Sabtu (16/10).
Tiga pemuda Papua yang rayakan kelulusannya hari itu ialah Simon Gembenop, Juventus JD dan Antonius Aute. Sementara Simon dan Juventus sebagai putra wilayah dari tempat operasional PT TSE, Antonius datang dari wilayah operasional PT Karena Cipta Kekal (BCA) yang disebut sisi usaha dari TSE Grup.Ke-3 nya sukses menuntaskan studinya karena support penuh berbentuk kontribusi keuangan dan material yang diberi oleh TSE Grup.