Tips Memanfaatkan Iklan di Instagram Ads untuk Tingkatkan Penjualanmu

Beriklan di Instagram ads tentulah punyai goals untuk dapat mendapatkan costumer baru atau pelanggan loyal. Pertanyaannya, bagaimana cara pakai iklan di Instagram, lihat penjelasan tersebut ini :

Pra Memasang Iklan Instagram Ads
Fokus pada Tujuan Iklan

Lebih baik jangan gabung beberapa obyek iklan didalam satu campaign ads mu. Tentukan obyek apakah iklanmu ini ingin menaikkan merk awareness, menarik audiens jadi konsumen, atau cuma menaikkan traffic menuju website agar audiens mendapatkan Info dari jasa followers instagram tertarget.

Tujuan ini perlu ditetapkan agar kamu dapat menentukan konsep konten yang ingin kamu tampilkan, memilih obyek audiens yang sesuai, dan memilih call to action atau button call action nya.

Ingat, untuk jangan terlampau over promotion agar iklanmu tidak dilewatkan begitu saja oleh audiens. Usahakan soft selling. Karenanya, bikin konsep konten yang kuat lebih dulu.

 

Tentukan Target Audiens

Fokus pada apa yang diperlukan dan di idamkan calon konsumen. Fokus pada costumer ini tidak sama bersama fokus pada brand. Ciptakan solusi yang dapat kamu menawarkan pada mereka. Jangan lupa untuk memastikan preferensi kala setting campaign mu, merasa berasal dari usia, type kelamin, lokasi, minat atau hobi, dan sebagainya. Sesuaikan bersama sasaran berasal dari product atau jasa yang kamu tawarkan klik disini.

Membuat Visualisasi yang Tepat

Instagram ads terdiri berasal dari beberapa varian konten, merasa berasal dari video, foto atau gambar, dan juga carousel. Penayangannya pun dapat dipilih, apakah kamu bakal menempatkan Instagram ads di feed post atau di story.

Terdapat 6 kategori iklan yang dapat dipilih berdasarkan type formatnya:

Single Image Ads : menampilkan foto atau gambar tunggal bersama mengimbuhkan caption dan Call to Action (CTA)
Instagram Carousel Ads : menampilkan maksimal 10 foto atau gambar atau juga video singkat yang dipotong-potong bersama durasi 60 detik
Instagram Video Ads : menampilkan konten berupa video singkat atau GIF
Slideshow Ads : menampilkan konten berupa 10 foto atau gambar disertai backsound dan dapat diputar berulang
Instagram Lead Ads : menampilkan survei calon costumer secara segera di IG. Ini sangat mungkin audience mengklik segera dan mengisi formulir digital

Instagram Stories Ads : menampilkan slide video atau foto bersama durasi 15 detik

Untuk type iklan video, pilihlah thumbnail yang atraktif dan membawa dampak orang tertarik untuk menonton lebih lanjut. Biasanya siapkan thumbnail secara tertentu untuk diunggah atau digabungkan di awal file video. Begitu juga untuk type iklan foto atau gambar, pastikan kualitasnya tinggi agar tidak blur dan pilihlah gambar atau foto yang bercerita.

 

Buat Call to Action (CTA) atau Button Call Action (BCA) yang Jelas

CTA atau BCA mesti tahu mengarahkan ke mana sesuai bersama fokus obyek di awal. Buat sesederhana bisa saja tapi segera menuju poin yang diinginkan, misalnya kala kamu ingin menggiring mereka ke landing page, kamu dapat pakai kata-kata “learn more” atau “visit us”. Bila ingin menggiring pada transaksi pembelian, makan pakai kata-kata “shop now” atau “buy now.”

 

Buat Caption yang Menarik

Saat beriklan di feed maupun story, pastikan juga untuk membawa dampak caption atau copywriting yang menarik. Sesuaikan bersama obyek iklan. Usahakan hook atau lead di 100 karakter pertama menarik agar mereka menekan CTA berikutnya seperti read more, atau learn more. Jika visual sudah kuat, atau space terbatas seperti didalam story, pakai cuma beberapa kata-kata yang kuat.