Komponen Pembangkit Listrik

Generator listrik adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Motor umumnya bertanggung jawab untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik untuk menghasilkan listrik semacam itu.

Sewa Genset di pekanbaru, Generator listrik memiliki dua komponen utama untuk sisi mekanisnya, yaitu rotor dan stator. Rotor adalah komponen berputar dari generator listrik sedangkan stator adalah komponen stasioner. Untuk mekanisme kelistrikan mesin juga terdapat dua komponen utama yaitu medan dan angker. Medan adalah bagian medan magnet mesin.

Magnet atau elektromagnet permanen yang dipasang pada stator atau motor mesin bertanggung jawab menghasilkan medan magnet. Angker adalah komponen mesin yang menghasilkan listrik. Angker dapat ditempatkan di stator atau rotor. Arus listrik dihasilkan oleh gulungan dinamo.

Mesin memiliki belitan medan yang mendukung angker untuk menghasilkan lebih banyak daya, karena lebih sedikit daya yang ditransfer oleh angker ke sirkuit. Cincin selip juga digunakan untuk menghasilkan sejumlah kecil arus.

Kumparan medan dalam generator listrik membutuhkan arus agar perangkat dapat berfungsi. Generator pembangkit listrik besar menggunakan generator kecil yang berbeda untuk melistriki kumparan medan dari generator yang lebih besar. Start hitam diperlukan untuk melistriki kumparan medan guna memulihkan daya jika terjadi pemadaman listrik.

Dinamo dianggap sebagai generator listrik pertama yang menghasilkan tenaga untuk industri besar dan dikembangkan oleh Hippolyte Pixxi pada tahun 1832. Komutator digunakan untuk mengubah energi mekanik menjadi arus searah dengan menggunakan prinsip elektromagnetik.

Sebelumnya, dinamo bertenaga besar merupakan satu-satunya pembangkit listrik yang digunakan, namun karena ditemukannya arus bolak-balik untuk distribusi dan konversi daya, dinamo tidak lagi digunakan.