Kesalahan yang Perlu Dihindari untuk Memaksimalkan Manfaat Asuransi Jiwa

 

Asuransi memang merupakan produk yang dapat untuk memberikan manfaat yang terbaik. Terutama untuk asuransi jiwa yang akan memberikan manfaat untuk berbagai hal dan kebutuhan. Anda bisa untuk memanfaatkan asuransi ini untuk memberikan rasa tenang, dapat untuk investasi, dapat menjamin dana pendidikan, dan juga berbagai hal lainnya. Sehingga ketika Anda perlu untuk mendapatkan manfaat asuransi yang terbaik bisa untuk memilih asuransi jiwa. Bagi Anda yang akan baru memilih asuransi jiwa juga bisa untuk memperhatikan beberapa kesalahan yang dapat membuat manfaat asuransi jiwa dapat tidak dirasakan dengan maksimal. Adapun untuk beberapa kesalahan yang dapat dihindari adalah:

1. Salah tertanggung di polis

Kesalahan pertama adalah ketika salah untuk memilih atau mencantumkan nama tertanggung yang ada di polis. Untuk asuransi jiwa, tertanggung merupakan orang yang akan menerima manfaat. Sehingga tertanggung biasanya akan berbeda dengan nama pemegang polis. Anda bisa untuk memilih nama tertanggung dengan anggota keluarga yang diinginkan untuk mendapatkan manfaat dari asuransi jiwa yang dipunyai. Seperti misalnya bisa memilih nama anak atau juga pasangan. Hal penting yang diperhatikan lainnya adalah polis merupakan anggota keluarga yang merupakan pencari nafkah. Sehingga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan akan membuat nafkah keluarga menjadi bermasalah.

2. Belum perlu unit link

Hal selanjutnya yang merupakan kesalahan ketika memilih asuransi jiwa adalah salah untuk memilih jenis asuransi jiwa. Ada tiga jenis asuransi jiwa yang dipilih dan yang paling umum adalah jenis asuransi jiwa murni. Untuk mendapatkan perlindungan terbaik, Anda bisa untuk memilih jenis asuransi jiwa murni seperti misalnya asuransi jiwa murni Flexi Life yang bisa didapatkan di I Love Life dari Astra. Anda belum perlu untuk memilih jenis asuransi jiwa unit link yang mempunyai manfaat atau fokus utama untuk investasi. Selain itu asuransi jiwa murni juga akan mempunyai premi lebih terjangkau dibandingkan asuransi jiwa unit link.

3. Memilih uang pertanggungan yang kecil

Kesalahan selanjutnya yang bisa untuk dihindari adalah dengan memilih uang pertanggungan yang kecil. Ketika memilih asuransi jiwa, Anda perlu untuk memilih produk yang menawarkan UP tinggi. Sehingga hal tersebut akan bermanfaat untuk berbagai pembiayaan yang akan dilakukan kedepannya. Dengan UP besar akan bisa untuk menjamin dana pendidikan bahkan juga bisa untuk modal usaha. Oleh karena itulah pilih UP yang besar seperti Flexi Life yang menawarkan UP hingga 5 miliar.

4. Membeli rider yang tidak dipahami

Kesalahan lainnya yang perlu dihindari ketika membeli asuransi adalah dengan membeli rider yang tidak dipahami. Rider merupakan manfaat tambahan yang bisa dipilih ketika membeli asuransi. Hal tersebut juga akan membuat premi yang dibayarkan lebih mahal. Oleh karena itulah hindari membeli rider yang tidak dipahami manfaatnya. Sebaiknya Anda bisa memilih jenis asuransi terbaik yang sudah menawarkan manfaat yang dibutuhkan tanpa perlu untuk membeli rider.

5. Membeli saat sudah tua

Kesalahan terakhir yang membuat manfaat asuransi jiwa tidak dapat dirasakan dengan maksimal adalah karena membeli saat sudah tua. Asuransi jiwa mempunyai keuntungan terbaik apabila membelinya semenjak usia dini. Dimana ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan seperti mendapatkan nilai premi yang lebih murah dan juga nilai UP yang paling besar. Seperti pada produk asuransi Flexi Life dari I Love Life Astra yang menawarkan UP hingga 5 M apabila Anda membelinya pada usia 18 hingga 45 tahun.