Apa yang Kamu Ketahui Tentang Water Heater?

Apa itu water heater? Mungkin saat ini beberapa orang sedang bertanya-tanya karena masih belum mengenal lebih lanjut mengenai alat ini, hal ini dikarenakan water heater adalah teknologi baru yang belum dijamah oleh banyak orang.

Pengertian Water Heater

Water heater merupakan alat yang digunakan untuk memanaskan atau menghangatkan air. Mesin pemanas air ini pada mulanya hanya digunakan untuk keperluan hotel atau penginapan lainnya. Namun kini mulai banyak digunakan dalam rumah-rumah yang menggunakan water heater untuk kebutuhan mandi sehari-hari. Khususnya mereka yang tidak dapat atau kurang menyukai mandi dengan air dingin atau memiliki anak kecil.

Fungsi Water Heater

Seperti yang sudah diketahui banyak orang saat ini, water heater memiliki fungsi sebagai pemanas air. Alat ini bekerja dengan mengubah suhu normal menjadi panas.

Masing-masing jenis dan merk water heater memiliki pemanas yang berbeda-beda. Ada water heater yang menggunakan energi listrik dan ada pula yang memakai pemanas dari gas. Walaupun demikian, keduanya sama-sama bisa memanaskan atau menghangatkan air.

Dengan menggunakan water heater kamu tidak perlu lagi memasak air untuk mandi atau memenuhi kebutuhan sehari-hari jika ingin menggunakan air hangat. Selain daripada itu, water heater pun aman digunakan untuk bayi. Jadi, kamu tidak perlu ragu atau khawatir bila ingin memandikan bayi menggunakan air yang dipanaskan dengan water heater.

Manfaat Water Heater

Setelah Anda mengetahui dan memahami, fungsi dari water heater. Anda mungkin bertanya apa saja manfaatnya? Sama halnya dengan fungsinya, manfaat dari alat water heater ini tentunya adalah untuk mendapatkan air hangat secara cepat dengan menggunakan alat ini. Dimana alat water heater ini memiliki prinsip kerja yang berbeda tergantung dengan alat water heater yang akan gunakan. Namun demikian, sebelum Anda ingin membeli alat water heater sangat di sarankan Anda harus bisa mengetahui lingkungan yang Anda tempati, alat water heater yang pas dengan Anda berbahan dan tipe apa.

Dengan demikian, Anda mungkin bisa meminimalisir terjadi kerusakan dari alat water heater Anda, sebab alat ini juga bukan termasuk alat yang dibeli dengan harga murah. Untuk itu sangat disarankan sekali, Anda harus bisa memilih water heater yang tepat yang akan digunakan. Sebab water heater juga termasuk alat yang dapat sangat membantu untuk menghasilkan air hangat dengan cepat. Sehingga Anda akan mendapatkan air hangat yang tepat sesuai yang diinginkan yang bisa Anda gunakan langsung ke kamar mandi tanpa Anda harus menyiapkan air hangat yang banyak digunakan untuk mandi. Atau air hangat yang biasa digunakan untuk membuat kopi atau minuman hangat yang lainnya. Anda bisa membeli dengan segera alat water heater yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan ini.

Tipe Water Heater

Diketahui ada beberapa tipe water heater yang dijual di pasaran. Berikut diantaranya:

1. Electric Water Heater

Pemanas air ini menggunakan energi listrik sebagai sumber pemanasnya. Di pasaran ada banyak sekali merk electric water heater yang dijual dengan harga bervariasi. Bila Anda berminat, Anda dapat mengunjungi toko terdekat untuk membelinya.

2. Gas Water Heater

Sesuai dengan namanya, alat pemanas air ini menggunakan energi dari gas elpiji sebagai sumber pemanasnya. Water heater jenis gas ini dapat menjadi pilihan jika kamu ingin lebih hemat. Sebab biaya gas elpiji sendiri relatif lebih murah dan kecepatan panasnya cukup tinggi.

3. Boiler Water Heater

Boiler water heater adalah penghangat air yang mengandalkan energi boiler sebagai sumbernya. Energi boiler sendiri merupakan proses pemanasan air hingga menjadi uap.

Biasanya, boiler water heater digunakan untuk memenuhi kebutuhan air panas berkapasitas besar dengan suhu kisaran 80-100 derajat celcius. Oleh karena itu wajar bila alat ini lebih sering digunakan di pabrik atau hotel besar.

4. Solar Water Heater

Sesuai dengan namanya, alat ini menggunakannya energi matahari sebagai sumber pemanasnya. Konon solar water heater ini cukup mumpuni digunakan di Indonesia karena terletak di garis khatulistiwa dan beriklim tropis. Namun sayangnya pada waktu tertentu alat ini tidak dapat berfungsi maksimal karena tidak ada panas matahari.

Namun Anda tak perlu khawatir, dalam kondisi tersebut kamu tetap dapat menggunakan energi listrik sebagai pemanas penggantinya. Tetapi dengan catatan kamu membeli solar water heater yang memiliki electric heater.

Selain keempat tipe di atas ada juga aircon water heater dan heat pump water heater yang memanfaatkan suhu tinggi dari buangan dari freon AC.

5. Aircon Water Heater

Aircon Water Heater yaitu alat pemanas air yang menggunakan energi buang dari outdoor AC ( Air Conditioner ), yaitu suhu freon yang sangat tinggi pada saat keluar dari kompresor. Dalam AC biasa suhu tersebut akan diturunkan lagi suhunya (dibuang) pada kondensor yaitu dengan cara ditiup oleh kipas, sebelum masuk kondensor, aliran freon panas tersebut akan dibelokkan ke dalam tangki yang berisi air dingin.

Di dalam tangki terdapat pipa spiral yang disebut Heat Exchanger, sehingga akan terjadi kontak antara freon panas dan air dingin pada exchanger. Air yang semula dingin di dalamnya perlahan akan memanas sesuai dengan suhu freon. Sebaliknya freon yang semula sangat panas akan sedikit menurun temperaturnya sebagai hasil kontaknya dari air dingin tersebut.

6. Heat Pump Water Heater

Heat pump atau pompa kalor adalah alat pemanas air (water heater) yang mengandalkan suhu freon yang sangat tinggi pada saat keluar dari kompresor. Udara luar (outdoor air, semakin panas semakin efisien) yang dihisap masuk oleh kipas, udara luas yang panas ini akan memanaskan refrigerant ramah lingkungan di dalam evaporator, selanjutnya melalui kompresor, refrigerant yang telah panas ini ditekan sehingga akan bertambah panas lagi dan disirkulasikan ke heat exchanger tersebut. Proses pemanasan heat pump ini sangat efisien hal ini karena listrik diperlukan hanya untuk kompresor saja, sehingga secara keseluruhan akan menghasilkan kapasitas pemanasan hingga 3X Lipat daya yang dipakai heat pump dengan kata lain heat pump water heater memerlukan daya listrik hanya sepertiga dari kapasitas pemanasnya.

Pertimbangan Sebelum Membeli Water Heater

Jika kebetulan Anda ingin membeli water heater, di bawah ini kami sajikan ada beberapa hal yang agaknya perlu menjadi pertimbangan.

1. Cek kapasitas listrik dan sumber bahan bakar

Water heater yang digunakan untuk keperluan rumah tangga pada umumnya menggunakan sumber energi listrik atau gas. Oleh karena itu, sebelum membeli kamu wajib menentukan kapasitasnya.

Sebagai bahan pertimbangan, bila memilih electric water heater maka tagihan listrik Anda bisa menjadi bertambah. Sementara itu, bila menggunakan gas water heater, penggunaan gas elpiji sehari-hari pun akan meningkat. Jadi, pertimbangkan dengan matang mana sumber daya yang mumpuni dan terbaik tapi lebih hemat.

Selain itu, bila Anda ingin menggunakan electric water heater, maka kamu perlu mengecek daya listriknya. Apakah dayanya cukup digunakan untuk memanaskan water heater atau tidak.

2. Sesuaikan kapasitas penyimpanan dengan jumlah keluarga

Anggota keluarga juga pasti menjadi bahan pertimbangan sebelum membeli water heater. Sebab, jumlah anggota keluarga akan mempengaruhi kapasitas water heater yang akan digunakan.

Jika tangki airnya terlalu kecil, Anda dan keluarga lainnya harus menunggu proses pemanasan yang cukup lama. Untuk itu, pertimbangkan matang-matang kebutuhan air sehari-hari keluarga Anda supaya dapat menemukan water heater dengan kapasitas yang sesuai.

3. Ruang atau tempat menaruh water heater

Tempat untuk meletakkan water heater juga harus dipertimbangkan. Jika luas rumahmu terbatas dan minimalis, pilihlah water heater dengan pemanasan air standar dan penampungan air berukuran sedang. Dua hal ini harus dipikirkan matang-matang karena tangki dan pemanasan air biasanya cukup memakan ruang.

4. Perhatikan harga dan perawatan water heater

Salah satu pertimbangan penting yang tidak boleh terlewat yaitu harga dan perawatannya. Dengan mengetahui harga, kamu dapat menyesuaikan produk yang dibeli dengan uang yang dimiliki. Dan jangan lupa pikirkan juga biaya perawatannya. Hal ini penting dilakukan apabila ternyata water heater mengalami kerusakan di waktu mendatang.

Cara Kerja Water Heater

1. Cara Kerja Water Heater Gas

Jika Anda berencana memasang water heater gas di rumah, maka pastikan sudah tahu cara kerja water heater gas tersebut.

Ini penting sebagai dasar perbandingan dengan cara kerja water heater listrik.

Berikut ini adalah cara kerja water heater gas:

Kran air panas dibuka terlebih dahulu;
Lalu air dingin akan mengalir dan terdeteksi oleh flow sensor;
Burner menyala, bagian yang bekerja seperti kompor berfungi untuk memanaskan heat exchanger;
Air dingin yang bersirkulasi melalui heat exchanger;
Heat exchanger akan memanaskan air hingga mencapai suhu yang diinginkan;
Saat kran air panas ditutup dan air berhenti mengalir, maka flow sensor tidak mendeteksi adanya aliran air;
Lalu burner otomatis akan mati.

Cara kerja mesin pemanas air dengan sistem gas ini pada intinya air yang masuk ke dalam mesin water heater dapat keluar menjadi panas melalui saluran pipa air keluar yang disediakan. Masuknya air dingin ke dalam mesin pemanas air ini otomatis akan terhenti jika kran air panas-dingin ditutup. Selain itu, terdapat juga termostat untuk pengaturan suhu air panas di water heater tersebut.

2. Cara Kerja Water Heater Listrik

Fungsi water heater gas dan listrik yaitu tetaplah sama. Namun, yang membedakannya yaitu cara kerja water heater gas dan listrik tersebut.

Nah, cara kerja water heater listrik tipe tangki sebagai berikut:

Komponen utama water heater ini yaitu elemen pemanas listrik yang terletak di bagian atas dan bawah tangki.
Saat air dingin masuk ke tangki, maka elemen pemanasnya mulai bekerja memanaskan air dalam tangki sampai mencapai suhu yang dikehendaki.
Ketika suhu air dalam tangki mulai turun, kedua elemen pemanas ini bekerja kembali memanaskan air sampai mencapai suhu yang sudah di setting.
Dengan demikian suhu air yang ada di dalam tangki selalu terjaga dan selalu tersedia setiap dibutuhkan.

3 Tips Memasang Pemanas Air di Rumah

1. Sesuaikan Daya Listrik Rumah dengan Water Heater

Jika Anda memasang water heater listrik, maka penting untukmu memperhatikan daya listrik rumah terlebih dahulu sebelum memasangnya.

Jangan sampai Anda membeli water heater yang daya listriknya melebihi kapasitas rumahmu ya. Karena hal ini akan jadi percuma karena water heater tak dapat digunakan.

**2. Buatlah Ventilasi untuk Water Heater Gas**

Untuk Anda yang ingin melakukan cara pasang water heater gas di rumah, maka tips yang satu ini benar-benar harus Anda simak.

Pastikan kamar mandi rumahmu memiliki celah ventilasi yang banyak atau besar ketika ingin meletakkan mesin pemanas di dalam ruangan kamar mandi. Jika tidak, Anda bisa menaruhnya di luar ruangan saja.

Hal ini karena, apabila disimpan di dalam ruangan tertutup, tabung gas yang menyuplai tenaga untuk water heater tersebut jadi mudah meledak.

3. Cek Saluran Air Panas

Jika rumahmu belum dilengkapi dengan saluran air panas, maka ketika ingin memasang water heater Anda harus membuat instalasi saluran air panas terlebih dahulu.

Namun, perhatikan pipa yang Anda gunakan sebagai penyalur air panas tersebut ya. Ada baiknya jika Anda menggunakan pipa khusus yang bisa menahan hawa panas dari air tersebut.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai Water Heater. Sekarang Anda sudah mengetahui tentang water heater bukan? Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda ingin memasang water heater di rumah, Anda dapat memilih produk dari Handal Water Heater.

Apa Itu Water Heater