Alami Proses Penuaan, Ini Perbedaan Kulit Wajah dan Kulit Tubuh

Produk perawatan kulit muka atau skincare udah menjadi kebutuhan perlu bagi beberapa perempuan Indonesia.

Menariknya, sebuah merek lokal coba melalukan terobosan dengan membawa dampak produk punya kandungan khasiat skincare muka tetapi mampu diaplikasikan pada perawatan kulit tubuh.

Hal selanjutnya dikerjakan dikarenakan kulit muka dan kulit tubuh sama-sama perlu untuk dijaga dan sama-sama hadapi paparan bahaya layaknya polusi, radikal besar, sampai cahaya UV yang dihasilkan matahari.

 

“Sentimen masyarakat kala ini tetap beranggapan bahwa kulit muka lebih peka ketimbang kulit tubuh. Padahal faktanya, kulit muka dan kulit tubuh itu tersusun berasal dari susunan kulit yang sama,” kata Chief Marketing Officer produk Joselin.

Ia melanjutkan, bagaimana beberapa bagian kulit tubuh termasuk serupa sensitifnya dengan kulit wajah. Berangkat berasal dari perihal tersebut, lahirlah Joselin, jenama skincare atau perawatan tubuh pertama di Indonesia yang mengaplikasikan kandungan skincare muka ke di dalam produk perawatan tubuh dan juga Tips Tampil Cantik dan Menarik.

 

Kata Syefriandhi, perbedaan umum antara kulit tubuh dan kulit muka sebenarnya hanya terletak pada ketebalan kulit saja. Maka berasal dari itu, hanya satu kasus yang dihadapi berasal dari kedua type kulit ini hanya pola penyerapan formula perawatan yang diberikan.

Di sisi lain, kulit tubuh termasuk mengalami sistem penuaan serentak dengan wajah, agar sama-sama membutuhkan perawatan sedini barangkali dan sebelum saat muncul kasus lainnya.

 

“Dengan begitu tak ada alasan untuk merawat kulit muka saja, dikarenakan kulit muka sebenarnya hanya punyai luas kurang lebih sembilan prosen berasal dari kulit tubuh,” tuturnya.

Menurut Syefriandhi, kehadiran Joselin merupakan jawaban berasal dari keluhan pasar perihal tubuh yang merasa belang dikarenakan terlalu kerap terpapar cahaya matahari langsung.

Ia yakin kehadiran Joselin mampu menolong masyarakat untuk punyai kulit yang sehat dan terawatt agar mampu laksanakan yang paling baik di tiap-tiap kegiatan.
Untuk memantapkan stimulus ramah lingkungan, produk ini termasuk hindari pemanfaatan material plastik di dalam mengemas produknya.

 

“Sifat sampah plastik tidak gampang terurai, sistem pengolahannya mengakibatkan toksit dan berbentuk karsinogenik, butuh kala sampai ratusan th. apabila terurai secara alami. Berangkat berasal dari situ, Joselin merubah semua elemen pengemasan menjadi ramah lingkungan,” kata Syefriandhi.

Pengemasan ramah lingkungan itu di antaranya ialah mengganti bubblewrap plastic dengan honey comb, mengganti lakban plastik dengan papper tape, dan mengganti boks atau kardus dengan boks berjenis B Flute.