5 Barang yang Dimiliki Penyintas Covid-19

Bagi para penyintas covid-19 disarankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya meskipun sudah pernah terinfeksi namun akan ada kemungkinan bisa kembali terinfeksi jika kondisi tubuh sedang kurang fit.

Nah, beberapa barang berikut adalah yang perlu dimiliki para penyintas covid-19 dengan maksud agar bisa tetap bisa menjaga imunitas dan memonitor kesehatan tubuhnya kapanpun. Barang-barang ini cukup mudah didapatkan lewat marketplace dan bisa dibeli secara online pun menggunakan layanan pinjol cepat cair dan mudah yang banyak diandalkan karena bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Lalu apa saja barang-barang yang wajib dimiliki para penyintas covid-19? Berikut adalah ringkasannya.

1. Masker Medis

Protokol kesehatan tetap wajib dijalankan oleh siapapun di mana saat ini angka positif masih terus meningkat dari hari ke hari di berbagai daerah. Belum lagi dengan adanya berbagai musibah yang melanda Indonesia belakangan ini membuat orang lebih sering bertemu dalam kondisi darurat.

Alasan itulah mengapa tetap wajib menyiapkan masker tiga lapis atau masker medis yang direkomendasikan karena bisa menangkal virus serta mencegah penularan kepada orang lain jika ternyata kita yang positif tidak menyadarinya.

Beberapa pakar kesehatan menyarankan agar rutin mengganti masker medis setelah 4 jam sekali. Bisa juga menggantinya jika dirasa sudah terasa lembab atau basah. Jangan lupa menghancurkan masker yang sudah digunakan dengan merobek atau mengguntingnya agar tidak digunakan ulang oleh orang lain atau disalahgunakan.

2. Hand sanitizer atau tisu basah

Ketika keluar rumah apalagi jika menggunakan transportasi umum, disarankan untuk tetap menjaga kebersihan tangan. Jangan menyentuh bagian muka seperti mata, hidung dan mulut sebelum memastikan bahwa tangan kita sudah bersih.

Oleh karenanya, gunakan sabun cuci tangan jika ada atau yang paling praktis selalu membawa hand sanitizer kemanapun pergi. Terutama setelah memegang benda-benda yang banyak disentuh oleh orang lain seperti pegangan pintu, handrail, di kendaraan umum seperti bus Transjakarta, Commuter Line atapun MRT. 

3. Vitamin dan suplemen

Jika terpaksa harus bertemu orang lain atau berada di ruangan yang banyak orang, pastikan bahwa di pagi hari sudah minum vitamin atau suplemen untuk membantu menjaga imunitas tubuh. Karena, apa yang dikonsumsi setiap hari bisa saja masih kurang untuk menyuplai kebutuhan tubuh. 

Terutama bagi para penyintas disarankan menghindari kerumunan jika tidak penting dan bukan kegiatan darurat. Dalam kondisi darurat sekalipun tetap wajib menerapkan protokol kesehatan seperti melayat ke rumah duka, dan kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan. 

4. Oximeter

Para penyintas banyak yang akhirnya membeli alat pengukur saturasi udara di dalam darah. Alat kecil ini sangat praktis di bawa ke mana saja dan bisa digunakan dengan cukup mudah karena cukup ditempelkan saja dengan cara menjepitkan di ujung jari.

Alat ini berfungsi untuk mengukur kadar udara di dalam darah. Semakin tinggi kadarnya semakin baik. Idealnya antara 95% sampai dengan 100%. Jika terpantau memiliki kadar udara di bawah angka tersebut disarankan untuk segera berkonsultasi langsung pada dokter. 

5. Smart watch

Salah satu kegiatan yang tetap harus dilanjutkan para penyintas adalah olahraga dan berjemur langsung di bawah sinar matahari. Kegiatan olahraga pun wajib dilakukan agar bisa memperkuat imunitas tubuh. Pemantauan kegiatan sehari-hari bisa dibantu dengan menggunakan smartwatch yang kini makin terjangkau.

Smartwatch hanyalah sebuah alat agar mempermudah memantau gerak dan langkah kita sehari-hari. Bagi yang kurang gerak, disarankan untuk menjaga langkah paling tidak setiap hari 6.000 sampai 10.000 langkah. Dengan menggunakan smartwatch, pemantauan bisa dilakukan lebih mudah karena alatnya selalu digunakan setiap hari. 

Ada banyak merek dan model smartwatch yang baik. Paling tidak smartwatch sudah bisa menghitung langkah, menghitung tensi darah, dan saturasi oksigen dalam darah lebih baik sehingga tidak perlu lagi membeli oximeter. Harganya sangat bervariasi mulai dari Rp350 ribu sampai dengan Rp2 jutaan tergantung fitur yang dimilikinya. 

Kamu bisa mendapatkan smartwatch di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, JD.ID, atau toko offline seperti Erafone, Electronic City dan lainnya. Bayarnya bisa lebih ringkas jika menggunakan pinjol cepat cair dan mudah yang bisa dicicil sampai dengan 12 bulan. Misalnya seperti Kredivo yang bisa digunakan baik transaksi secara online maupun offline dengan aman. Selain itu, Kredivo juga memiliki sister company yang juga bisa kamu jadikan andalan untuk mendapat pinjaman tunai, yaitu Kredifazz.

Bunga Kredivo dan Kredifazz sangat terjangkau hanya 2,6% per bulan baik untuk kebutuhan belanja maupun untuk mengajukan pinjaman tunai. Namun, Kredifazz hanya memiliki fitur pinjaman tunai. Tenornya antara 3, 6 sampai dengan 12 bulan. Aplikasinya juga sudah tersedia baik itu di App Store maupun Google Play Store. 

Syarat pendaftaran cukup mudah, punya penghasilan tetap minimal Rp3 juta per bulan, berusia antara 18-60 tahun dan berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, dan Kediri.