Di suatu kebun mungil yang pula jadi outlet tumbuhan hias di dekat rambu lalulintas Perempatan Desa Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, nampak 2 lelaki lagi melayani pembeli. Ia merupakan Karno, laki- laki paruh baya yang menekuni bisnis bonsai yang pula dibantu anaknya.
Karno, mengantarkan, bila usaha tersebut telah ditekuni semenjak 4 tahun silam.“ Di mari sesungguhnya jual aneka berbagai tumbuhan hias. Tetapi, yang sangat banyak memanglah bonsai,” ucap lelaki yang tercatat selaku masyarakat Desa Mlati Norowito, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Lelaki berambut cepak serta mulai memutih itu melanjutkan, bonsai jadi tumbuhan inti yang dijual di tempat tersebut. Perihal ini, sebab dari segi pasar, bonsai randu Varigata lumayan menjanjikan serta banyak yang mencari. Bahannya sendiri, Karno membeli tumbuhan dengan batang yang dapat di stek, kemudian mereka rangkai sendiri buat jadi wujud bonsai.
“ Bahannya ataupun tumbuhan dini, kami beli. Kemudian kami stek serta wujud sendiri sampai jadi bonsai. Jadi jenisnya ya macam- macam. Dari tumbuhan bonsai randu Varigata, tumbuhan asem serta yang lain. Pokoknya tumbuhan dasarnya itu yang memiliki batang besar. Nanti di stek sama tumbuhan lain,” paparnya.
Sebaliknya buat tipe bonsai, dikatakan Karno terdapat bermacam berbagai. Sebagian di antara lain dia terencana menyetok serta sediakan di lahan tersebut buat dijual. Semacam halnya bonsai serut serta bonsai anting gadis. Dirinya pula melayani pembuatan serta menjaga bonsai halaman. Buat pembuatan bonsainya, dia katakan dikerjakan oleh si anak. Sampai dikala ini, usahanya tersebut laris manis serta memiliki pelanggan banyak.
Buat biayanya sendiri, bonsai yang dia jual dikatakan Karno bervariatif. Mulai dari harga Rp 15 ribu hingga dengan Rp 2 jutaan. Apalagi, dikatakan dapat lebih. Bergantung dengan wujud serta motif dari tumbuhan bonsainya. Oleh sebab itu, baginya bisnis bonsai lumayan menjanjikan serta tidak sangat rumit.
“ Jika harga variatif. Dapat murah, dapat pula sangat mahal. Bukan tentang tipe tumbuhan serta besar kecilnya. Tetapi lebih pada wujud serta motif bonsainya yang membuat mahal. Makanya aku bilang, usaha ini lumayan menjanjikan. Seminggu saja aku dapat kulakan bahannya dekat 30 hingga 50 tumbuhan,” ungkap ia.