Berbagai Mode pada Pendingin Ruangan/AC!
Berbagai Mode pada Pendingin Ruangan/AC! – Pendingin ruangan adalah sebuah alat yang canggih, tidak heran jika pendingin ruangan ini memiliki berbagi fitur serta mode yang dapat kita gunakan sesukan kita. Tentunya masing-masing mode memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri, tergantung pada situasi dan kondisi ruangan dimana pendingin udara tersebut dipasang.
Recomendasi :
Berikut ini adalah berbaai macam mode di pendingin udara beserta dengan penjelasanya:
1. Mode Cool
Mode cool atau mode dingin di Pendingin Ruangan adalah mode yang paling sering kita gunakan agar ruangan menjadi lebih sejuk. Fitur ini membuat kompresor Pendingin Ruangan menyala dan mendorong udara dingin masuk dalam ruangan dimana Pendingin Ruangan dipasang.
Saat sensor temperatur di Pendingin Ruangan mendeteksi ruangan telah mencapai tempratur yang Anda inginkan, maka secara otomatis kompresor akan mati dan menyisakan kipas Pendingin Ruangan yang terus menyala. Meski membuat ruangan lebih cepat dingin, ternyata mode cool ini memakai banyak daya listrik hingga menambah tagihan biaya listrik yang Anda miliki. Semakin rendah temperatur dari mode cool terpasang, maka semakin lama kompresor bekerja dan semakin banyak tagihan listrik yang Pendingin Ruangan berikan.
2. Mode Auto
Seperti namanya, mode auto ini akan secara otomatis menyesuaikan kompresor dan kecepatan kipas guna mencapai temperatur yang Anda inginkan. Setelah temperatur Anda rasa cukup dingin maupun mencapai temperatur yang Anda inginkan, kecepatan kipas akan menyeesuaikan. Kompresor juga akan mati secara otomatis. Kemudian, apabila temperatur ruangan kembali panas, maka kompresor dan kipas akan kembali nyala seperti di awal guna mencapai temperatur yang lebih sejuk
3. Mode Dry
Mode dry atau mode kering di Pendingin Ruangan pada umumnya orang gunakan di musim hujan. Fungsi utama dari mode ini ialah untuk menyerap hawa lembap yang berada di dalam ruangan. Biasanya, mode ini juga berfungsi saat datang musim hujan yang membawa hawa lembap di ruangan, namun tetap menjaga hawa sejuk maupun angin dingin.
Sama seperti halnya mode eco yang akan dijelasakan selanjutnya, mode dry ini juga bisa menghemat tagihan biaya listrik. Hal ini dikarenakan kecepatan kipas lebih rendah serta durasi kerja kompresor yang lebih rendah sehingga tagihan listrik lebih rendah. Umumnya, penggunaan mode dry ini dapat menghemat listrik diantara 30 sampai 50 persen.
4. Mode Eco
Mode ketiga adalah mode eco. Seperti namanya, mode ini adalah mode yang paling menghemat listrik dibandingkan dengan mode-mode lain di unit Pendingin Ruangan. Mode eco bekerja dengan mengatur kompresor dan kipas Pendingin Ruangan dalam energi paling kecil guna mencapai temperatur ruangan yang Anda inginkan.
Setelah Pendingin Ruangan mencapai temperatur tersebut, kompresor akan mati namun kipas Pendingin Ruangan tetap menyala. Proses ini memiliki tujuan untuk mempertahankan temperatur sejuk yang Anda inginkan tanpa menggunakan terlalu banyak daya listrik.
5. Mode Fan
Mode fan atau mode kipas di pendingin ruangan merupakan jenis mode pendingin ruangan yang membuat bagian unit outdoor pendingin ruangan tidak berfungsi serta hanya mengandalkan bagian indoor dari unit pendingin ruangan.